BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Kamis, 17 Desember 2009

Menulis = Mengikat Ilmu


Bismillah..

Ikatlah ilmu dengan menuliskannya

Ilmu itu bak binatang ternak, ketika tidak diikat dengan menuliskannya akan mudah hilang/lepas. Suatu kalimat motivatif yang sedikit diubah dari teks aslinya.

Mengajarkan pada kita bagaimana pentingnya aktivitas menulis itu, suatu aktivitas pengikatan ilmu, agar ilmu itu tak mudah hilang terkoyak zaman.

Mungkin tak banyak dari kita yang mempunyai otak penyimpanan yang super (dari sononya) sehingga tanpa aktivitas inipun sudah tertulis dalam dinding memorinya, namun itu minoritas, dan mayoritas adalah kita yang harus melaksanakan aktivitas ini. Jangan takut rugi dengan berlelah-lelah Anda menulis ilmu, namun rasakan kelak, pasti kita juga perlu catatan yang telah kita buat tersebut, entah untuk referensi atau lainnya.


Kadang jika siswa-siswa disuruh untuk mencatat jawabannya seperti koor yang kompak “aagrh”, padahal hal itu sangat membantu kita, mungkin ketika ada ulangan kita bisa memperlajarinya, dan ketika menulis itupun pasti satu, dua kata, atau lebih secara tak sengaja jadi nyantol (Jawa: melekat) di memori kita.

Ada pula yang ketika diperintah untuk menulis jadi senang (ini mah karena gurunya tidak hadir  xixi), namun secara umum mereka akan mengusulkan untuk dicopi saja. (hmm, )

Banyak dari kita melakukan itu karena belum paham, sudah paham namun malas mengaplikasikan, atau belum tahu dan tak mau tahu. Sungguh, tugas bagi kita-yang sudah tahu- untuk memberi tahu bahwa aktivitas menulis itu merupakan aktivitas yang positif (hehe, disesuaika juga dhing, tergantung tulisannya apa ) dan menggalakkan aktivitas cinta menulis. 

Alhmadulillah, nampaknya aktivitas menulis ini bisa berkembang selaras dengan kemajuan zaman (bukan jaman lho , lebih tepatnya kemajuan tekhnologi). Contohnya fesbuk, dari fesbuk kita jadi terangsang untuk membuat tulisan-tulisan atau catatan-catatan dan berlajar pula saling berkomen. Semoga kita bisa menyikapinya dengan arif, sehingga dari situ bisa melahirkan penulis-penulis handal yang siap menuju era globalisasi. (kayaknya nggak nyambung lagi deh  xixi)

I think that is enough,.. keep blogging!! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar