BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Kamis, 17 Desember 2009

BBB

Bismillah..

Ketuaa, sekretaris, dan bendahara, itulah jajaran atas kepengurusan kelas yang umum adanya.

Well, kali ini penulis ingin menshare sedikit hal-hal yang berkaitan dengan profesi bendahara, beberapa hal yang sebaiknya kita ketahui sebelum kita memasuki dunia keuangan yang membuat mata jadi hijau atau yang lama-kelamaan membuat runyam (kata orang=>membuat pusing, mumet (istilah Jawa) or confused). Untuk lebih spesifiknya penulis ingin mengutarakan mengenai bendahara kelas.

Ini ada tips bagi kita yang pengen jadi BBB (Bukan Bendahara Biasa), they are:

1. Bendahara punya catatan khusus.
Catatan ini dimasukkan dalam sebuah buku khusus yang memang disediakan untuk melaporkan atau mencatat keuangan kelas.

2. usahakan kelas punya iuran kas wajib, misalnya setiap pekan sekali, lihatlah kondisi keuangan pada suatu hari yang mana pada hari itu teman-teman tidak banyak jajan (waktu pelajaran singkat dan waktu atau jumlah istirahatnya dilakukan paling sedikit). Kas ini dimaksudkan ketika ada iuran mendadak, kita tak perlu repot-repot untuk mengumpulkan uang lagi, hal ini juga bermanfaat disaat class meeting seperti ini, jadi ketika kita diminta untuk membayar sekian ribu uang sudah ada, bayangkan saja kalau belum ada, kita akan kerepotan menodong (hehe bahasa bendahara yang keras nih..) teman-teman, padahal biasanya ketika class meeting teman-teman sulit berkumpulnya.

3. lakukan pencatatan setiap kali ada uang masuk dan uang keluar. Buatlah table yang berisi nomor, tanggal, keperluan, pemasukan, pengeluaran, dan saldo.

4. bendahara kelas biasanya diberi amanah oleh ibu/bapak guru untuk mengkoordinir (kata yang tidak baku, tapi kalau diletakkan yang baku juga tak cocok ) keuangan LKS ataupun buku paket. Untuk buku paket buatlah tabel yang berisi nomor, nama, tanggal pembayaran, dan tanda tangan pembayar. Sedangkan LKS yang notabene dibeli oleh semua siswa tulislah nomor absen, tanggal pembayaran, dan tanda tangan saja agar lebih efisien dan menghemat tinta  (tak perlu mencatat nama siswa). Jangan lupa setiap penyetoran uang pada guru mintalah tanda tangan beliau (catat pula tanggal dan keterangan jumlah uang dan atau jumlah buku).

5. pakai kalkulator jika melakukan penghitungan dengan digit angka yang besar, namun bila digitnya kecil pakai penghitungan manual saja, agar otak kita terlatih dan juga membantu pelajaran matematika, setelah itu pakai kalkulator lagi lebih baik agar keakuratannya terjaga, hal ini bisa dilakukan jika kita tidak begitu sibuk dan tergesa-gesa.

6. pisahkan uang milik kita dan uang bendahara. Pisahkan uang buku paket yang satu dengan yang lain, namun bila terpaksa tercampur maka di rumah pisahkan kembali uang itu.

7. terkadang kita harus brangasan  atau jadi rentenir dadakan jika deadline telah menanti. Sebuah kegusaran tersendiri bagi kita apabila kita meminta uang (nari’i uang istilah Jawanya), deadline telah di depan mata, sedangkan teman menolak untuk membayar dengan berjuta alasan, tak taukah mereka rasanya berfikir amanah yang kita pegang namun kita belum sanggung menunaikannya secara optimal, dan juga akan merugikan pihak atasan (guru), atasnya lagi penerbitannya. Menunda-menunda yang pasti akan menimbulkan polemik-polemik baru. Hmm, sadarlah wahai teman yang tak segera bayar hutang T.T

8. tanggung resiko defisit dan surplus. Jika ada surplus (maksudnya di sini jumlah uang yang sebenarnya melebihi jumlah uang yang tercatat) letakkan pada suatu tempat khusus, jadi ketika ada yang kurang kita bisa ambil uang itu dan sewaktu terjadi defisit ya kita harus mengeluarkan uang dari kocek kita.

9. agar kita bisa menjadi BBB, tidak ada yang mengizinkannya kecuali Allah, so kita juga harus berdoa agar bisa menjadi BBB. (hehe, penulis juga baru nyadar, ya untuk koreksi, tiada kekuatan melebihi dari-Nya, laa haula wa laa quwata ila billah)

10. niatkan ini semua karena-Nya (sampai hamper terlupa nih, harusnya juga jadi yang paling atas, hmm). So kita akan ikhlas mengharap pahala-Nya saja, dan jika diberi fee dari guru ya Alhamdulillah dan kalau tidak ya Alhamdulillah.

Penulis kira cukup itu, jika ada kekurangan silakan ditambahkan di komen. Terima kasih.  keep blogging!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar